Gunung ini merupakan gunung favorite untuk pendaki lokal maupun luar negeri. Suhu rata-rata di puncaknya kira-kira berkisar antara 15 derajat Celsius pada siang hari, pada malam hari tentu lebih dingin. Gunung yang indah ini terletak ditengah-tengah propinsi Jateng.
Selama ini Merbabu dikenal sebagi gunung yang tidak aktif, tetapi sebenarnya ia mempunyai 5 kawah, yang bernama:
Condrodimuko, Kombang, Kendang, Rebab & Sambernyowo. Mt. Merbabu meletus terakhir kali di tahun 1968 yang menyebabkan erosi besar.
Rute pendakian:
Rute Utara
Dari Salatiga naik bus lagi ke Kopeng resort, menuju desa basecamp:
Mendaftar ke Arie Wijaya A.Md (atau Bapak Sunaryo)
Alamatnya:
Base camp ini mempunyai kapasitas untuk menampung kurang lebih 450 orang. Tempat ini menyediakan kamar mandi dan rumah ibadah yang sederhana: Masjid, gereja dan vihara. Terdapat rute pendakian ke puncak yang telah dibersihkan yang dilakukan oleh Perhutani Kopeng.
Temperatur harian desa Tekelan kurang lebih 19 derajat Celsius. Penduduk desa ini kurang lebih sekitar 688 jiwa. Mereka hidup sebagi petani sayur seperti bawang, tomat, cabe, wortel dan juga tembakau.
Pendakian
Note: Mata air terdapat didekat base camp, shelter Pending dan dekat 5 kawah.
1. Desa terakhir di lereng sebelah utara, Tekelan is 1596 M.
dari Kopeng kurang lebih 1,8 Km jalan kaki atau 3,5 Km naik motor. Dari basecamp Arie Widjaja’s jalan kaki selama about 1 jam melalui kebun-kebun ke shelter Pending (1800 m)
dari Kopeng kurang lebih 1,8 Km jalan kaki atau 3,5 Km naik motor. Dari basecamp Arie Widjaja’s jalan kaki selama about 1 jam melalui kebun-kebun ke shelter Pending (1800 m)
2. Kemudian berjalan selama 1,5 jam ke shelter 1-Gumuk (2260 m)
Setelah menyeberangi sungai kecil (Kethekan), (disini ada mata air) dan melewati jurang yang tak terlalu dalam (Pereng Putih 2200 m). Didaerah ini tumbuh pohon bambu kecil yang digunakan oleh penduduk lokal untuk membuat anyaman kerajinan bambu.
Setelah menyeberangi sungai kecil (Kethekan), (disini ada mata air) dan melewati jurang yang tak terlalu dalam (Pereng Putih 2200 m). Didaerah ini tumbuh pohon bambu kecil yang digunakan oleh penduduk lokal untuk membuat anyaman kerajinan bambu.
Pendakian selanjutnya selama 1 jam menuju ke shelter II Lempong Sampan (2450 m) melalui hutan. Ada 2 rute.
3.
3.
4. Dari shelter II ke shelter III kira-kira 1 jam perjalanan – Watu Gubug (2610 m). Terdapat tiga rute, dengan panorama hutan yang berbeda antara rute satu dengan lainnya. Beberapa bunga yang berumabi tumbuh dengan lebat disini, watu gububg merupakan batu besar yang berlubang ditengahnya seperti gua dimana lubang ini dapat menampung kira-kira 100 orang. Tempat ini dianggap sebagai tempat keramat. Para pendaki dianjurkan untuk bersikap baik. Jangan kencing didekat watu gububg atau Kawah Condrodimuko. Jangan memasukkan kaki kedalam mata air kawah.
5. Setelah mendaki selama 45 minutes ke shelter IV-Gunung Watu Tulis – 2896 m.
Pemandangan dari sini cukup bagus. Pendaki dapat melihat beberapa puncak dari Merbabu. Dari shelter III sampai puncak merupakan daerah padang ilalang hijau dengan beberapa tanaman dan bunga gunung yang cantik seperti: acacia, Kemlandingan, Strawberry, orchid dan tentunya si harum Edelweiss. Dari waktu ke waktu, para pendaki sering bertemu dengan beberapa burung, jungle fowls, monyet, rusa dan be careful of ....... Tigers. Terdapat radio komunikasi di daerah sini.
6. Perjalanan kembali ke shelter V-(2898 m) memerlukan waktu selama 30 menit dari shelter IV. Tempat ini dikelilingi oleh by the magnificent summits of Merbabu. About 150 m dari sini terdapat kawah mati, ada mata air didekatnya. Disebelah kanan, there is Gunung (Mount) Kukusan (2928 m).
7. Sekarang, kita melewati trek paling berat, Mereka meyebutnya 627 m long "Jembatan Setan", normalnya ini memerlukan waktu 45 minutes. Terdapat jurang yang dalam di sebelah kanan dan kiri, sampai ke tempat yang disebut Plawangan Ondorante (persimpangan menuju puncak terakhir)
8. Puncak Pregodalem (3119 m)
Menurut legenda, ada sebuah rumah dipuncak, dijaga oleh Kyai Syarif dan mbah Kerto. makanya puncak ini juga disebut: Syarif atau Kerto.
Menurut legenda, ada sebuah rumah dipuncak, dijaga oleh Kyai Syarif dan mbah Kerto. makanya puncak ini juga disebut: Syarif atau Kerto.
Puncak Kenteng Songo (3142 m)
9.
9.
dari persimpangan, mendaki lagi selama 45 minutes, disinilah puncak tertinggi yang dikenal sebagai Kenteng Songo. Ada tiga batu dalam bentuk tempat menumbuk padi. Ada kepercayaan, puncak ini merupakan tempat tinggal yang "unseen" dari Kyai dan Nyai Rogodewo.
Panorama yang indah merupakan daya tarik sendiri bagi para pendaki, yang membuat mereka betah berlama-lama berada disini. Disebelah barat ada puncak birunya gunung Sumbing dan Sindoro, hanya "beberapa meter" ke selatan ada gunung aktif Merapi. Ke arah utara ada gunung Telomoyo dan Ungaran yang indah dan rindang. Sedangkan Mt. Lawu berdiri di sebelah tenggara.
Dari rute Selatan
Desa Selo berada diantara Mt. Merbabu & Mt. Merapi.
Di Selo, terdapat beberapa penginapan.
1. Dari Pasar Selo, berjalan ke desa yang berbatasan dengan hutan. Pergilah ke basecamp milik Pak Sunarto. Ada kamar mandi sederhana, masjid dan warung. Mendaki dari jalur ini, pendaki akan disuguhi pemandangan cantik dari gunung Merapi dan Mt. Lawu di belakangnya.
Dari shelter I-Balong, shelter II-Pentur dan shelter III. Pendaki dapat berjalan dengan santai dibawah naungan pepohonan hutan yang lebat.
Dari shelter IV sampai puncak, terdapat padang ilalang dan beberapa bunga seperti bunga Edelweiss, yang disini disebut Snowy Edelweiss. Trek menuju shelter inilah yang merupakan trek yang paling melelahkan.
Shelter V merupakan puncak Kentong Songo. pendakian dari rute selatan memerlukan waktu selama kurang lebih 6 jam.
Anjuran bagi para pendaki, jalur paling bagus untuk menuju puncak Mt. Merbabu adalah jalur Utara, Desa Tekelan dan turun in Selo.
3 komentar:
masih ada jalur wekas, jalur yang cenderung lebih mudah daripada kedua jalur yang lain.., dan juga terdapat sumber air di pos 2 ( setara dengan pos 3 jalur kopeng)
Terima kasih banyak.. bisa info rute detail jalur wekasnya.. kami berharap blog ini bisa menjadi refernsi banyak pendaki dan teman2 yang membutuhkan...
merbabu bagi POKPINK Ceper Klaten adl sumber inspirasi kami yang tiada habisnya...semoga Merbabu tetap terjaga keindahannya...sabana nan indah bagai dunia hayal melayang di sana....
http://parlin2002.blogspot.com/2011/06/mengejar-sabana-di-gunung-merbabu-2011.html
nitip info Mas...tengkyu...salam rimba
Posting Komentar